Tuesday, January 18, 2011

PENYEBAB GEMUK: Makan Terburu-buru

Mau tau penyebab gemuk? Salah satunya adalah makan terburu-buru.

Tanpa kita sadari, kita kerap mengunyah makanan cepat-cepat. Entah karena sibuk dikejar waktu, atau karena saking enaknya makanan yang kita santap. Ini bukanlah kebiasaan yang baik, dan merupakan penyebab gemuk.

Mengapa makan terlalu cepat menjadi penyebab gemuk? Hal ini disebabkan otak membutuhkan waktu 20 menit untuk mengirim sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang. Jika kita makan terburu-buru, kita akan cenderung makan berlebihan (karena merasa belum kenyang) sebelum sinyal kenyang sampai ke otak. Sebuah alasan ilmiah yang tak pernah terpikirkan oleh Anda, bukan? Saya juga baru tahu setelah googling dan mendapatkan referensi mengenai hal ini. :-)

Dan ini bukan perkara main-main, lho. Berdasarkan penelitian, jika Anda terbiasa makan cepat, maka peluang Anda untuk menjadi gemuk tiga kali lebih besar dibandingkan mereka yang makan dengan tempo relatif lambat!

Di samping menjadi penyebab gemuk, makan terburu-buru juga tak baik bagi kesehatan karena membuat usus kita bekerja lebih berat. Tubuh kita juga akan kehilangan banyak nutrisi penting sebelum makanan sempat dicerna secara sempurna.

Agar tak keterusan dengan kebiasaan penyebab gemuk ini, kita perlu membentuk kebiasaan baru memperlambat ritme mengunyah makanan. Tips berikut bisa Anda coba:

1. Jangan makan di depan komputer 
Jangan membisakan diri makan di depan komputer. Pasalnya, saat ada email masuk atau ada yang mengajak chatting, pikiran Anda akan terfokus pada hal itu sehingga buru-buru menyelesaikan makan.

2. Makanan pembuka 
Santaplah sedikit makanan ringan sebelum menyantap makanan utama, misalnya makanlah buah 20 menit sebelum Anda makan siang.

3. Makan bareng teman
Makan bareng  teman bisa menjadi solusi memperlambat ritme makan Anda. Anda bisa makan sambil berbincang-bincang sehingga kunyahan Anda cenderung lambat.

4. Porsi makan 
Kurangi porsi makan, namun dengan ritme mengunyah yang lebih lambat. Dengan demikian, sinyal kenyang sampai ke otak Anda sebelum suapan terakhir masuk ke mulut Anda. Maka Anda tidak akan merasa lapar walaupun porsi makan Anda lebih sedikit.

5. Letakkan alat makan saat mengunyah
Setelah menyuap makanan, jangan pegang alat makan Anda. Jika Anda tetap memegang alat makan (sendok dan garpu), biasanya Anda akan cenderung terus menyuap makanan padahal makanan di mulut Anda belum sempurna dikunyah. Masalah sepele, namun boleh dicoba dan buktikan keampuhannya!



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...